Konfigurasi ePSXe di PC



Nah, sobat-sobat pasti ada yang suka main game bukan? Beberapa dari gamer pasti ingin kembali memainkan alias bernostalgia dengan game-game semasa mereka kecil dahulu seperti Harvest Moon, Megaman, dll. Kebanyakan game tersebut dimainkan di konsol PSX atau akrab dipanggil PS1. Perangkat konsol ini emang paling jaya dimasanya. Namun sayang, seiring dengan berjalannya waktu konsol ini mulai digantikan dengan para pembarunya.

So, bisa dipastikan kalo konsol ini akhirnya tergantikan dan akhirnya tidak diproduksi lagi secara pasaran. Tapi jangan putus asa dulu, masih ada cara lain kok. Buat kamu yang ingin memainkannya lagi, bisa menggunakan emulator. Emulator ini memiliki fungsi untuk meng-emulate sistem yang ditirunya. Nah, salah satu emulator yang paling terkenal dan sering digunakan untuk PS1 adalah ePSXe 1.7.0 di PC. Memang ePSXe sudah banyak memiliki versi berikutnya, namun ePSXe versi 1.7.0 merupakan versi yang paling sering banyak diunduh dan digunakan. Untuk penggunaan di PC, tidak diperlukan peng-installan, cukup extract file hasil download dan jalankan file ePSXe.exe dengan icon joystick dan langsung mainkan game yang kamu inginkan lewat CD-ROM ataupun ISO. Tapi, agar lebih maksimal memainkannya kita harus mengkonfigurasinya terlebih dahulu agar performanya lebih maksimal. Disini, saya asumsikan anda sudah mengunduh ePSXe OK?
·         Pertama, jalankan file ePSXe.exe sehingga muncul tampilan utama. 
·         Kedua, klik tab Config sehingga muncul beberapa opsi.
·         Untuk konfigurasi awal, pilih Video. Setelah muncul pop up bar, pilih Pete’s DX6 D3D Driver 1.77 dan klik Config dan akan muncul pop up lainnya. Pilih tampilan saat bermain fullscreen mode atau windowed mode beserta resolusinya. Untuk color depth, cukup pilih 32 bit. Untuk texture, kamu bisa memilih Textre Quality R8 G8 B8 A8 Best Color dan Texture Filtering 5: standard + smoothed sprites. Untuk opsi Hi-Textures dan Gfx vram cukup biarkan secara default, karena beberapa game PS1 tidak mendukung fungsi tersebut. Selanjutnya pilih opsi Auto-detect FPS/ Frame Skipping limited pada pengaturan Framerate. Dan terakhir pada pengaturan Compatibility, pada Off-Screen Drawing pilih 3: Enhanced – Shows more stuff, pada Advance Blending pilih 2: Hardware – Fast, not all card support it. Pada Framebuffer textures pili 2: Gfx card buffer – can be slow, dan pada Framebuffer Access pilih 0: Emulated vram – OK for most games. Setelah itu klik OK untuk menyelesaikan konfigurasi video ini.
·         Kembali ke menu utama ePSXe, kali ini pada tab Config pilih Sound. Kamu cukup pilih ePSXe SPU core 1.7.0 dan klik OK.
·         Berikutnya di tab Config, pilih Cdrom. Disini kamu bisa memilih ePSXe CDR WNT/W2K core 1.7.0 lalu klik OK.
·         Berikutnya, kita pilih Bios di tab Config. Kamu direkomendasikan memilih Bios/SCPH1001.BIN dan klik OK.
·         Untuk konfigurasi tombol untuk bermain, kamu bisa memilih Game Pad pada tab Config.

Sejauh ini, kamu pasti udah bisa menjalankan ePSXe dengan performa maksimalnya. Meski begitu, kadang ada beberapa game yang memerlukan konfigurasi khusus. Jadi, konfigurasi dari Azuranologi ini bukan konfigurasi mutlak OK? 
Previous
Next Post »